Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundakku, lalu bersabda,
“Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau seorang musafir.” (HR. Bukhari, no. 6416)
Seorang musafir (orang yang sedang dalam perjalanan) seringkali tidak mendapatkan prioritas utama dalam berbagai hal, baik dalam pelayanan, perhatian, atau hak istimewa.
Jika hidupmu tak pernah di prioritaskan oleh orang-orang terdekatmu dan ketulusanmu tak pernah dihargai, FIX! didunia ini kamu benar-benar seorang MUSAFIR..
Kamu akan di persinggahkan sementara guna membenahi keburukan yang kamu temui, kemudian dilanjutkan perjalanan lagi dan dipersinggahkan lagi begitu terus berulang sampai kamu diberhentikan pada tujuan utama yaitu Akhirat.
Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah
menyukai al atqiya al akhfiya al abriya — orang-orang yang bertaqwa yang
tersembunyi yang berbuat kebaikan. Yaitu orang-orang yang jika tidak
ada mereka tidak dicari, dan jika ada mereka tidak dikenal,"
diriwayatkan oleh Thabrani
Allah berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia."
(QS. Al-Qasas: 77)
Wallahu a'lam..
No comments:
Post a Comment