Friday, June 19, 2015

CARA BICARA RASULULLAH SAW

“Rasulullah saw. tidak berbicara cepat sebagaimana kalian. Tetapi beliau berbicara dengan kata-kata yang jelas dan tegas. Orang yang duduk bersamanya akan dapat menghafal (kata-katanya)
(Diriwayatkan oleh Humaid bin Mas’adah al Bashriyyi, dari Humaid al Aswad, dari Usamah bin Zaid, dari Zuhri, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Monday, June 15, 2015

Doa menuju Masjid (HR. Bukhari no. 6316 )



Masjid adalah tempat ibadah, ilmu dan petunjuk hidup. Maka kepergiaan seorang muslim ke masjid hendaknya juga dilandasi oleh niatan untuk mencari cahaya petunjuk.

Dalam hadits tentang kisah bermalamnya Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma di rumah bibinya, Maimunah radhiyallahu ‘anha yang juga merupakan istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam, dijelaskan bahwa saat berangkat ke masjid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam biasa membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا


Allahummaj’al Fi Qolbi Nuuro, wa fi lisani nuuro, waj’al fi sam’I nuuro, waj’al fi basori nuuro, waj’al min qholfi nuuro, wa min amaamii nuuro, waj’al min fauqi nuuro, wa min tahti nuuro. Allahumma A’tini nuuro.

Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku dan pada lisanku, jadikanlah cahaya dalam pendengaranku, jadikanlah cahaya pada penglihatanku, jadikanlah cahaya dari arah belakangku dan dari arah depanku, jadikanlah cahaya dari arah atasku dan dari arah bawahku, dan berilah aku cahaya!” (HR. Bukhari no. 6316 dan Muslim no. 763, dengan lafal Muslim)


Dan apabila hendak masuk Masjid berdoa :

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik
Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"