Friday, July 28, 2017

Ciri-ciri Orang yang Takut kepada Allah

Yang dimaksud Takut kepada Allah adalah takut akan siksa-Nya serta murka-Nya. Orang yang memelihara perasaan takut kepada Allah, memiliki keutamaan, disebutkan dalam hadist Qudsi Nabi saw :“Berfirman Allah swt : Demi Keagungan dan Kekuasaan-Ku tidak mungkin berkumpul dua rasa takut dalam diri hambaku dan tidak akan berkumpul dua rasa aman. Jika ia merasa aman padaKu di dunia maka akan aku buat ia takut di hari kiamat, dan jika ia takut padaKu di dunia maka ia akan aman di akhirat.” (HR Ibnu Hibban)

Apa ciri-ciri seseorang yang mempunyai rasa Takut kepada Allah ?



1. Sedikit Tertawa, banyak menangis

...lalu Jibril naik ke langit, dan Rasulullah S. A. W lalu meneruskan perjalanan beliau, sehingga bertemu dengan sekelompok orang-orang Anshar yang bermain-main dan tertawa-tertawa. Lalu berkata Rasulullah S. A. W kepada mereka : "Apakah kamu tertawa-tertawa sedang di belakangmu Neraka Jahannam. Sekiranya kamu ketahui akan apa yang aku ketahui, sungguh kamu sedikit tertawa dan banyak menangis, kamu tak akan makan dan tak akan minum, malah akan menuju ke tempat-tempat tinggi untuk memohon perlindungan Allah SWT."

Seseorang yang takut kepada Allah, tidak membiarkan dirinya bebas tertawa atau mencari "sesuatu" yang bisa membuatnya banyak tertawa. Hingga lupa akan dosa-dosanya malah tidak pernah menangisi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya. Padahal banyak tertawa akan mematikan hati.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR At-Tirmidzi no. 2305.)

2. Takut dengan takdir kematiannya (Husnul Khatimah atau Su'ul Khatimah)
Dari Abu ‘Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda: "...maka demi Allah yang tiada Ilah selain-Nya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja, kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Bad’ul Khalq)

3. Tidak merasa AMAN.
Seseorang yang takut kepada Allah, meskipun banyak amal soleh, banyak berbuat baik, tidak menjadikan dirinya merasa mulia, banyak pahala lalu aman dari azab Allah. Justru selalu merasa semua amal ibadahnya tidak diterima.

Allah Ta’ala berfirman “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami” (QS. Al Anbiya: 90)

Umar bin Khattab radhiallahu’anhu berkata: “Andai terdengar suara dari langit yang berkata: ‘Wahai manusia, kalian semua sudah dijamin pasti masuk surga kecuali satu orang saja’. Sungguh aku khawatir satu orang itu adalah aku” (HR. Abu Nu’aim dalam Al Hilyah, 138)

4. Tidak butuh pujian manusia.
Seseorang yang takut kepada Allah, berusaha menyembunyikan amal solehnya terutama yang sunnah. Seandainya terlihat manusia, tidak menjadi berbangga diri.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Barang siapa diantara kalian yang mampu untuk memiliki amal sholeh yang tersembunyikan maka lakukanlah !" ( As-Shahihah no 2313)

5. Gemar memperdalam ilmu (Agama).
Banyak belajar ilmu agama agar bisa membedakan mana yang Haq dan mana yang Bathil.
Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya) : “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28)

6. Menganggap orang lain lebih baik daripada dirinya.
Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat sebutir debu dari kesombongan.” (HR. Muslim)

7. Qana'ah
Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Baththol ”Ridho dengan ketetapan Allah Ta’ala dan berserah diri pada keputusan-Nya yaitu segala yang dari Allah itulah yang terbaik.” Itulah qana’ah.

3 comments: