Wednesday, December 2, 2015

Tidak ada Gravitasi, yang ada Tekanan Udara

Udara yang menyelubungi Bumi

Oleh ilmuwan disebut atmosfir, Pengertian atmosfir adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi dengan ketebalan lebih kurang 1.000 km dari permukaan bumi. dilihat dari peran atmosfer bagi bumi ini sehingga fungsi atmosfer adalah sebagai pelindung bumi dari benda luar, sehingga atmosfer memiliki lapisan-lapisan dalam menangkal benda-benda luar dan pastinya manfaat-manfaat atmosfer pun juga adam baik manfaat dari lapisan atmosfer bagi manusia maupun manfaat atmosfer kehidupan selain manusia.



Firman Allah : "Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia."{QS. Al Hajj:65}



Tekanan Udara/Angin

Firman Allah : "Dialah Tuhan yang menjadikan Kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur."{QS. Al Yunus:22}

Makna Kamu dapat berjalan di daratan; karena adanya tekanan udara/ angin yang lembut.


Makna (berlayar) di lautan; karena adanya Angin/ Udara.

Udara termasuk zat karena menempati ruang, mempunyai massa dan mempunyai tekanan.

Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga semakin tinggi tempat dari permukaan laut semakin rendah tekanan udarannya. Kondisi ini karena makin tinggi tempat akan makin berkurang udara yang menekannya. Satuan hitung tekanan udara adalah milibar, sedangkan garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang sama disebut isobar.

Dengan adanya Tekanan udara, semua benda yang mempunyai massa di bumi tidak melayang layang kesana kemari.

Sedangkan benda yang tidak mempunyai massa, seperti gas, Asap dan semacamnya tidak tertekan kebawah/ ke bumi, justru akan naik keatas.



Tidak ada Gravitasi

Konsep Newton : Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki oleh benda-benda karena massanya. Setiap benda yang memiliki massa  akan menarik benda lain yang memiliki massa.

Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya.

Bayangkan, manusia akan susah berjalan, mengangkat kaki saja tidak kuat karena besarnya Gravitasi bumi. Anak kecil/ balita tidak akan mampu berjalan, melompat apalagi melempar sesuatu.

Bayangkan,  manusia tidak akan mampu berenang didalam air, mengapung diatas air. Manusia tidak akan mampu bermain paralayang, gantole. Mustahil kita bisa bermain layang-layang. dll



Bumi Diam/ Tidak berotasi

Firman Allah : "Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,"(Q.S. An Nahl: 15)

Firman Allah : “Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Q.S. Fathir : 41)



Salah satu bukti Bumi diam tidak berotasi/ berputar:

Pada malam hari saat angin/udara tidak berhembus/bertiup , Asap yang keluar dari cerobong PLTU Paiton ini naik lurus keatas. Coba pikirkan seandainya bumi berputar,  apakah asap yang keluar dari cerobong ini masih tetap lurus keatas ??...







NB: Apabila anda tidak puas dengan melihat Gambar/ foto diatas , coba anda buktikan sendiri dengan melihat cerobong asap pabrik/industry di daerah anda, disaat angin tidak bertiup.


Matahari dan Bulan  beredar/ berputar

Firman Allah : "Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya."(Q.S. Al Kahfi: 17)

Firman Allah : "Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,"(Q.S. Yasin: 37)
Firman Allah : "dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui"(Q.S. Yasin: 38)

Firman Allah : "Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua."(Q.S. Yasin: 39)

Firman Allah : "Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (Q.S. Yasin: 40)

Firman Allah : "Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."(Q.S. Ar Ra'd: 39)



Gunung Ternyata Bergerak

Firman Allah : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia BERJALAN sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Qs An-Naml 27:88)



Pergerakan gunung-gunung tersebut disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.



plate_tectonics

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.



Teraturnya Jagat Raya

Langit, matahari, bulan, bintang, planet bisa teratur sesuai fungsinya karena keseimbangan .

Firman Allah : “Dan langit telah ditinggikanNya dan Dia ciptakan keseimbangan "(Q.S. al-Rahman : 7)







...Wallahu a'lam bissawab

No comments:

Post a Comment