Inilah tandanya:
Berkeras hati serta mempengaruhi orang lain dengan Ibadah yang tidak ada tuntunan dari Rasulullah SAW.
Allah berfirman:
Janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami Lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginan (hawa nafsu)nya. (QS.al-Kahf:28)
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti keinginan (hawa nafsu)nya. (QS.al-Qashas:50)
ULAMAG
Ulasan Ilmu Agama Islam
Thursday, September 4, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment